Video Game Sebagai Olimpiade Sport

Video Game Sebagai Olimpiade Sport ? Sedang Didiskusikan !

Game Online Indonesia – Pada Olympic Games tahun 2024 di Paris bisa saja membawa dunia gaming kepada event global ini untuk pertama kalinya dan membuat Video Game Sebagai Olimpiade Sport. Apakah eSport akan masuk dalam Olympic atau tidak akan di putuskan oleh International Olympic Committee (IOC), dan organisasi mengambil langkah lebih jauh dalam diskusi minggu ini.

IOC dan Global Association of International Sport Federation (GAISF) menjadi tuan rumah sebuah ‘eSport Forum’ di Olympuc Museum di Lausanne, Swiss minggu ini. tujuan dari event ini adalah “(Memulai) sebuah dialog bersama untuk membangun pemahaman bersama dan menetapkan platform untuk keterlibatan masa depan antara eSport dan industri game dan pergerakan Olympic.”

 

Lebih dari 150 wakil dari gaming yang menghadiri event ini, termasuk game professional seperti Jacob Lyon dari Houston Outlaws, liga team professional Overwatch. Lyon diwawancarai presiden dari IOC Thomas Bach. Juga hadir komisaris liga Overwatch Nate Nanzer, dan juga mantan pemain NBA sekaligus investor eSport Rick Fox.

Saat berdiskusi, peserta bicara soal peluang kolaborasi potensial, termasuk dalam pikiran semua orang: bisakah dunia gaming masuk kedalam Okympic sport ? Namun, arahan diskusi tidak pernah memutuskan sesuatu tentang ini, namun ini dimaksudkan untuk melanjutkan diskusi disekitar topik secara luas.

direktur IOC Kit McConnell menyatakan “Forum eSport adalah peluang yang unik untuk untuk didengar dari berbagai stakeholder, termasuk beberapa pemain pro sendiri. Ada sebuah konsensus bahwa masa depan kolaborasi akan didasarkan pada memastikan bahwa setiap kegiatan mendukung dan mempromosikan nilai-nilai Olympic; dan tujuannya bukan untuk mengembangkan sebuah jalan menuju penyertaan eSport pada program Olympic, kami punya rencana yang kuat untuk dialog dan perjanjian ini, dan sedang dalam posisi yang kuat untuk mengkoordinasi dan mendukung perjanjian lebih luas dari pergerakan Olympic dengan eSport.”

Diskusi eSport ini mengikuti puncak Olympic tahun 2017 saat IOC dan orang-orang dari komunitas gaming bersama membincangkan tentang gaming dan Olympic. Melihat kedepannya, IOC dan GAISF telah membuat ‘Esports Liaison Group’ atau ‘kelompok penghubung eSport’ yang bertujuan untuk ‘Melanjutkan komunikasi dan perjanjian antara pergerakan Olympic dan eSport dan gaming stakeholder untuk mengidentifikasi bidang kolaborasi potensial.’

Ini masih menjadi perjalanan yang panjang untuk Olympic dan gaming. Diskusi berikutnya akan di adakan Buenos Aires pada bulan Oktober, yang akan di hadiri oleh anggota Esports Liaison Group dan orang-orang dari Youch Olympic Games. Setelah itu, Esports akan didiskusikan lebih jauh di GAISF IF Forum pada bulan November di Swiss dan lalu dari setiap komite National Olympic 206 dunia ada petemuan Majelis Umum ANOC XXIII akhir bulan ini di Tokyo. IOC lalu akan menaruh eSport dalam agenda untuk di vote pada Olympic Summit bulan desember 2018.

Kalian bisa lihat diskusi sepenuhnya di Youtube.

Daftar untuk event tahun 2024 di Paris akan mulai dibuat tahun depan, selagidaftar eesmi dari sport nya akan diumumkan setelah event tahun 2020 di Tokyo.

Tahun lalu, presiden dari IOC, Bach menyarankan video games yang mengandung unsur kekerasab tidak akan termasuk dalam olimpik kalau video games memang masuk dalam Olympic. Bach mengatakan “Kami ingin mempromosikan non-deskriminasi, non-kekerasan dan kedamaian diantara orang-orang. Ini tidak cocok dengan video games, yang tentang kekerasan, ledakan, dan membunuh. Dan disana kita harus menggambar garis yang lurus.” Bach menyarankan bahwa akan lebih kepada game seperti FIFA dan NBA 2K yang akan masuk dalam Olympic, walaupun belum diputuskan.