Kenapa Banyak Developer Indie Pakai Grafik Pixel?

Kenapa Banyak Developer Indie Pakai Grafik Pixel?

Kenapa Banyak Developer Indie Pakai Grafik Pixel? Para developer independen ini kadang ingin fokus pada tujuan mereka ke arah menantangnya, serunya gameplay dari game ini mereka daripada hanya fokus pada grafis, makanya kebanyakan game indie yang gunakan grafik pixel.

Game Online Indonesia – Kenapa Banyak Developer Indie Pakai Grafik Pixel? Game yang sudah dikenal sebagai salah satu hiburan beberap orang, selain untuk hiburan juga sering dipakai sebagai penghilang pusing dan juga untuk refreshing. Ada beberapa orang yang suka dan juga menikmati game tersebut, dan ada juga yang ingin membuat game dengan mengeluarkan ide-ide dan konsep-konsep yang game lain tidak punya. Maka itu ada developer-developer game yang independen, keluarkan ide konsep mereka yang terbenam di pikiran mereka.

Para developer independen ini kadang ingin fokus pada tujuan mereka ke arah menantangnya, serunya gameplay dari game ini mereka daripada hanya fokus pada grafis, makanya kebanyakan game indie yang gunakan grafik pixel.

Mengapa grafik pixel ? pertanyaan yang sangat menarik bukan? kebanyakan game developer indie ini begitu identik dengan grafik pixel, pastinya ada alasan mengapa menggunakan grafik tersebut
mari yuk kita simak

1. Mudah Dibuat


Untuk dapat kembangkan game itu sulit, tapi lebih sulit lagi jika para developer independen ini. Butuh memakan waktu yang akan kepake untuk kembangkan game, belum lagi tim dari developer independen ini biasanya tidak banyak, dan mungkin sekitar 10orang, atau bahkan 5orang.
daripada menghabiskan waktu untuk kembangkan game yang menggunakan grafik 3d yang sangat susah bandingkan dengan grafik pixel. Ditambah pula sumber daya indie developer ini gak sebanyak developer triple A

2. Sumber Daya

Seperti sudah diberitahukan sebelumnya bahwa tim developer indie ini biasanya berisi kurang lebih dari 10 orang, dan budget mereka pun juga tidak banyak, Yang mereka tidak sembarangan pekerjakan orang, apalagi modelling 3D artist. Ditambah pula untuk membuat grafis 3D itu membutuhkan komputer yang bagus serta software yang mahal, yang artinya uang lagi. Sedangkan piksel tidak butuh banyak sumber daya, komputer juga tidak harus selalu spesifik seperti 3D.
Jika developer indie terlalu fokus pada sumber dayanya sama grafis yang ada nanti projcet gamenya gagal karena fokus hanya dengan satu hal. dan hal lainnya, grafik pixel itu biasanya membuat nostalgia

Jangan Sampai Ketinggalan Guys :

3. Nostalgia

Piksel grafis yang biasanya membawa para gamers untuk nostalgia. Karena grafisnya pixel identik dengan retro, old school atau klasik. Semua grafis ini dapat membuat gamers untuk nostalgia pada jaman dimana grafis pixel yang berjaya. game yang mempunyai grafis pixel dapat membuat gamers nostalgia yaitu game The Messenger.
Maka itu banyak sekali developer indie lainya yang tumbuh ditemani dengan game yang bergrafis pixel ini, dan membuat game dengan grafis dapat menjadi sebuah kebanggaan sang developer

Pada akhirnya, grafis pixel punya keuntungannya masing-masing, dan untuk sebuah indie developer, menggunakan grafis pixel mungkin menjadi opsi yang paling sempurna karena mudah, murah dan ga terlalu butuh banyak hal yang spesifik. Dengan grafis pixel juga banyak developer indie yang bisa membuat karakter yang bagus dan juga pemadangan yang indah.

 

Nah sampai situ dulu ya guys, mengenai pembahasan “Kenapa Banyak Developer Indie Pakai Grafik Pixel?” jangan sampai ketinggalan info game lainnya ya guys soalnya terus atau kalian bisa dengan cara add kontak kami untuk update-an game berikutnya. ^^

 

Baca Juga Berita Lainnya di : agenkaisar.info