Game Online Indonesia – Setelah berlangsung seharian penuh, akhirnya pertandingan Esports Arena of Valor Asian Games 2018, 26 Agustus 2018, menobatkan negara China sebagai pemenang. Timnas AOV China yang mampu menunjukkan kemampuannya yang tidak terkalahkan sehingga keluar sebagai juara eSport AOV di Asian Games 2018. Sedangkan timnas AOV Indonesia yang juga menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mencatat hasil yang kurang maksimal.
Bermain di hadapan para pendukungnya, Timnas AOV Indonesia harus merasakan pil pahit dari game mobile ini di pertandingan eSport Asian Games 2018. Timnas AOV Indonesia kalah berturut-turut saat melawan China Taipei di upper bracket dan gugur oleh Thailand di babak lower bracket.
Jalannya Pertandingan Timnas AOV Indonesia.
Di awal pertandingan game pertama, timnas AOV Indonesia kalah melawan China Taipei di upper bracket. Dalam pertandingan yang berlangsung dalam format best of three, Taipei terlihat sangat superior dibandingkan dengan permainan timnas AOV Indonesia sehingga timnas Indonesia sudah mengalami kesulitan di babak awal.
Permainan yang dimenangkan dalam dua set oleh Taipei, Lubu dkk sama sekali tidak memberi nafas untuk tim GGWP Wyvorz. Bahkan DG Kurus dkk hanya mendapatkan 2 kill saja pada game pertama dan 1 kill di game kedua.
Seluruh lane tidak bisa berbuat banyak dan tim Taipei berhasil merebut first blood dari Sujah, GGWP Uugajah. Tim AOV Garuda menjadi bulan-bulanan pemain Taipei yang bermain sangat rapi dalam melakukan rotasi. Lubu dan Nakroth dari tim Taipei tidak henti – hentinya melakukan gank dan invade kepada EVOS Hans dan Ahmad.
Dalam hal objektif, Taipei juga sangat unggul. Tower dengan cepat “diratakan” dan invasi buff secara terus menerus.
Hasil kekalahan melawan Taipei membuat timnas AOV Indonesia turun ke lower bracket menghadapi negara kuat lainnya, Thailand, yang sebelumnya dikalahkan oleh negara China.
Tim Taipei terus memberikan tekanan kepada tim Indonesia di game kedua hingga akhirnya tim Indonesia kalah dengan skor akhir 2-0, memaksa tim Indonesia melanjutkan pertandingan di lower bracket melawan timnas Thailand.
Baca Juga : Fortnite Versi Mobile Telah Hadir
Tim Thailand ternyata tidak kalah kuat dari timnas China Taipei, dimana mereka berhasil merebut kemenangan di game pertama. Sempat berhasil mengimbangi dengan skor 1-1 di game kedua, tim Indonesia kembali ditekan dan akhirnya harus rela takluk dengan skor akhir 1-2, kemenangan untuk tim Thailand.
Menghadapi Thailand, para gamer Indonesia ini bermain jauh lebih baik dibandingkan saat melawan Taipei. Komposisi hero yang lebih tanky menjadi salah satu faktor membaiknya permainan Indonesia. Namun para pemain Thailand tetap memiliki permainan yang lebih baik.
Dengan rotasi dan fight yang lebih rapi, para pemain Thailand berhasil meraih keunggulan dalam hal kill dan objektif. Sadar akan kemampuan tim AOV Gajah Putih, para pemain Indonesia mencoba bangkit dan melawan di mid game pertama.
Namun para gamer Thailand dengan cepat merespon dengan mengubah permainan, yang awalnya mengincar kill berubah menjadi lebih fokus pada tower highground. Perlahan tapi pasti, Gajah Putih akhirnya mampu meratakan seluruh tower dan akhirnya mengalahkan Indonesia di game pertama.
Pada game kedua, Indonesia semakin termotivasi untuk meraih kemenangan. Motivasi ini sangat terlihat dalam jalannya permainan yang lebih berani dari seluruh pemain dibandingkan pada pertandingan sebelumnya.
Timnas AOV Thailand dibuat tidak berkutik justru tidak mampu mengimbangi saat para pemain timnas AOV Indonesia bermain dengan lebih baik. Uugajah dengan Violet serta Easy dengan Maloch berhasil menjadi momok menakutkan dan menghabisi para pemain Thailand. Dengan ini, Indonesia mampu meraih kemenangan dan membuat kondisi skor jadi imbang 1-1.
Berlanjut ke babak penentuan, timnas AOV Indonesia vs timnas AOV Thailand bisa dikatakan bermain pada level tertinggi mereka sehingga permainan jauh lebih ketat dan menarik disaksikan melalui layar yang di saksikan oleh tim GameOnlineIndonesia (GOI).
Namun kehadiran Maloch di timnas Thailand, membuat mereka bermain dengan lebih baik. Keunggulan berhasil mereka dapatkan dalam hal kill dan pada akhirnya berujung menjadi kemenangan hanya dalam waktu 9 menit. Kekalahan dari tim Thailand menyebabkan timnas AOV Indonesia tidak dapat mengikuti perebutan medali emas eSport Asian Games 2018 lagi.
Hasil yang tentunya mengecewakan karena timnas AOV Indonesia kalah dialami ketika Asian Games 2018 berlangsung di negara sendiri. Tapi Glenn dan para atlet timnas Indonesia lainnya telah memperlihatkan performa terbaik diatas panggung.
Walaupun kalah, apresiasi tetap patut diberikan kepada para pemain yang berhasil menunjukkan permainan terbaik mereka, dan semoga di masa mendatang timnas AOV Indonesia bisa berbicara banyak di turnamen Internasional.
Baca Juga : 6 Game Mobile Yang Wajib Di Download
Timnas AOV China, Pemenang eSport Asian Games 2018 Game Arena of Valor.
Pada pertandingan grand final yang berlangsung dalam format best of three, China unggul 2-0 atas China Taipei. Permainan menawan dengan tekanan yang kuat ke lawan menjadi kunci permainan China selama melawan China Taipei di babak grand final.
Perjalanan China untuk menjuarai Asian Games 2018 tidaklah mudah. Walau mereka berhasil mengalahkan Thailand 2-0 di ronde pertama upper bracket, China tidak meraihnya dengan mudah! Justru China terus ditekan oleh Thailand namun berhasil bertahan dengan bagus untuk kemudian melakukan comeback dan memenangkan pertandingan.
Pada babak kedua upper bracket, China ditantang tim kuat lainnya, China Taipei. Melawan tim yang mengalahkan Indonesia ini, China bermain sedikit lebih baik. Namun hampir sama seperti ketika melawan Thailand, China juga tertekan dan bertahan dengan bagus untuk lagi-lagi melakukan comeback yang luar biasa!
Lanjut ke babak final upper bracket, China harus melawan salah satu unggulan lainnya, Vietnam. Bermain dalam format best of three, China lagi-lagi bermain luar biasa dalam menahan tekanan lawan! Menang 2-1, China akhirnya melaju ke babak grand final.
Dengan berhasil menjadi juara AOV Asian Games 2018, China berhasil mencatat sejarah sebagai negara pertama yang berhasil menjuarai cabang Esports game AOV di Asian Games 2018, walau saat ini masih merupakan cabang olahraga eksibisi.
Walaupun dilibatkan hanya sebagai pertandingan demonstrasi, pertandingan eSport Game AOV di Britama Arena pada tanggal 26 Agustus 2018 tersebut tidak kalah panas dengan pertandingan Asian Games 2018 lainnya. Para gamer AOV maupun pecinta Asian Games hadir memberikan dukungan penuh kepada timnas AOV Indonesia.
Sebagai informasi tambahan, gelaran cabang Esports di Asian Games 2018 masih akan berlangsung hingga tanggal 1 September 2018 mendatang di Mahaka Square, Britama Arena, Jakarta. Masih ada cabang Clash Royale, League of Legends, Hearthstone, Starcraft dan PES 2018 yang akan dipertandingkan.
