Razer Phone Bisa Dipadu Dengan Laptop

Razer Phone Bisa Dipadu Dengan Laptop

Info Game Online, Kini Razer Phone Bisa Dipadu Dengan Laptop Yang Dimana Sedang Dikembangkan Agar Menjadi Salah Satu Smartphone Terbaik Di Dunia Game Online.

GAME ONLINE INDONESIA – Anda pasti sudah pernah mendengar smartphone gaming gahar yang di kembangkan oleh pihak produsen Razer ternama? Razer sendiri sudah termasuk raja perangkat gaming yang sudah mendunia. Bahkan aspek Razer sendiri sudah termasuk jajaran kelas atas untuk para gamer di tanah air. Disini saya selaku game online indonesia akan memberikan bocoran mengenai Razer phone bisa dipadu dengan laptop. Apakah beberapa pecinta smartphone gaming satu ini mengetahui hal tersebut? Menariknya lagi, perpaduan smartphone dengan laptop ini baru akan diusung oleh Razer dan cara ini termasuk pertama kali di dunia. Simaklah info menarik sebagai berikut :

Dalam lebih dari satu tahun, Razer sudah memperlihatkan sebuah teknologi prototipe di Consumer Electronics Show di dalam usaha perusahaan ini untuk tampil menonjol. Tahun 2018 ini, perusahaan itu sudah meluncurkan Project Linda, yang nampak terlihat layaknya laptop PC tapi bertindak sebagai area menaruh Razer Phone yang membuat perubahan perangkat mobile jadi laptop berbasis Android. Dengan kata lain, melalui Project Linda ini, gaming gear Razer Phone bisa diubah menjadi laptop.

Game Online Indonesia – Razer phone bisa dipadu dengan Laptop

Project Linda disebut telah mengambil alih wujud yang serupa dengan laptop gaming Razer Blade Stealth, tapi menariknya dimana trackpad dengan port docking bisa terhubung ke Razer Phone via USB-C. Layar ponsel tercermin pada layar Project Linda dan telpon itu sendiri mejadi trackpad dari laptop tersebut. Pada game tertentu, ponsel ini dapat digunakan sebagai layar sekunder dan bekerja layaknya aplikasi pendamping. Seru bukan?

Razer Phone sendiri mempunyai layar 1440p 120 Hz, Project Linda sementara ini Cuma dilengkapi layar 13,3 inci 1080p 60 Hz. Terkait perbedaan ini, Razer menjelaskan bahwa perbedaan itu untuk menyesuaikan resolusi dua perangkat dan refresh rate di tingkat yang baru.

Kapabilitas pemrosesan laptop tersebut berasal dari ponsel, yang terdiri atas chip Qualcomm Snapdragon 835 dan 8 GB RAM yang berjalan di Android. Dengan kapasitas penuh, baterai laptop dikatakan mampu mengisi penuh Razer Phone tiga kali lipat. Keyboard mempunyai fungsionalitas penuh terhadap Android sehingga bisa menampilkan lampu latar Chroma RGB. Sebuah jack audio 3.5mm dan satu USB 3.0 juga terpasang, dan Anda bisa menghubungkan mouse via USB.

Proyek satu ini belum mempunyai jadwal rilis atau kisaran harga, sebab masih dalam tahap konsep perakitan. Razer punya sejarah memperlihatkan teknologi prototipe di CES yang tidak masuk pasar. Pada tahun 2014 ada Project Christine (PC berbasis modul) dan tahun 2017 ada Project Valerie (laptop layar tiga). Namun, Projek Linda tampaknya merupakan konsep yang termasuk realistis.